Begitu marak tren sinetron religi yang mengangkat cerita sosok remaja
muslimah ideal tapi justru menyesatkan. Mereka digambarkan sebagai
sosok wanita berjilbab tapi dalam kehidupannya tetap melakukan aktivitas
pacaran. Jalan ceritanya mengesankan bahwa sah saja bagi wanita yang
berjilbab untuk pacaran seperti remaja zaman masa kini. Belum lagi model
jilbab yang di contohkan oleh para pemain sinetron nya,terkesan asal
menutup aurat saja tidak memperhatikan definisi jilbab yang sebenarnya
yang terdapat dalam Al Qur’an.
Hal ini tambah di perkeruh dengan pernyataan beberapa kalangan ulama
yang mengatakan bahwa jika jilbab dimaknai seperti yang ada dalam Al
Qur’an ( jilbab syar’ie) maka akan terjadi keretakan diantara sesama
muslim. Pada faktanya saat ini beberapa muslimah berjilbab dengan
versinya masing – masing tidak peduli kain nya menerawang, transparan
dan menunjukan lekuk tubuh pada intinya mereka menganggap sudah menutup
aurat sudah lebih dari cukup. Bahkan ada fenomena jilbob ( sebutan bagi
wanita berjilbab tapi menunjukan lekuk tubuhnya) yang tentu melecehkan
nilai jilbab dalam Islam. Inilah akibat dari tidak diterapkan nya
syariat Islam secara total dalam semua ranah kehidupan , setiap orang
bebas berekspresi tanpa menyandarkan pada agama.
Nyatalah sistem sekulerisme telah terterap pada masyarakat kita
khususnya para remaja. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan.
Lalu bisakah kita berharap pada pada generasi remaja yang demikian ?
Padahal mereka adalah generasi penerus bangsa. Bagaimana agar generasi
muda kita tak terjebak dengan pemahaman bahwa pacaran sah saja dilakukan
oleh muslimah?
Bukan kah pacaran adalah aktifitas yang dilarang dalam
Islam?
Bukankah menutup aurat dengan syar’ie adalah kewajiban setiap
muslimah?
Lalu mengapa jilbab modis yang tak syar’ie lebih gencar di
promosikan. Maka sistem seperti apa yang bisa melindungi remaja dari
tontonan yang salah?
Mungkinkah sistem demokrasi sekuler bisa mewujudkan
harapan kita untuk melindungi remaja dari aktivitas yang terlarang
dalam Islam ?
Sumber:
Era Muslim.(2015, 8 Januari).Salah Kaprah Tentang Jilbab.Diperoleh 27 Juni 2015,dari http://www.eramuslim.com/akhwat/wanita-bicara/salah-kaprah-tentang-jilbab.htm#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang di ENote Sahabat . . The Eco