Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari 1.700 pulau, terletak di Asia
Tenggara dikenal memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia. Tetapi, jangan
bangga dulu. Benar umat Islam Indonesia mayoritas dan terbesar jumlahnya,
tetapi statistik membuktikan angka pertumbuhan umat Islam Indonesia kalah
dibandingkan dengan pemeluk Kristen. Sebabnya adalah upaya Kristenisasi yang
massif terjadi di negeri ini.
Sekitar 90 persen dari 245.300.000 penduduk Indonesia adalah Muslim dengan
pemeluk Islam perkotaan. Indonesia menempati urutan 47 daftar kebijakan pintu
terbuka (Open Doors World Watch List), peringkat 50 negara yang
dinilai yang paling sulit untuk menjadi seorang Kristen, demikian kata media
itu.
Namun sebuah laporan oleh Christian Broadcasting Network (CBN)
tahun 2012 menggambarkan pertumbuhan gereja di Indonesia sebagai hal paling
“fenomenal”, termasuk peningkatan jumlah orang yang menghadiri gereja di banyak
daerah.
Seorang pastor Indonesia Billy Njotorahardjo, mengatakan, gerejanya tumbuh
dari 400 menjadi lebih dari 6.000 orang dalam kurun waktu empat tahun. CBN
sempat merilis video pertumbuhan jemaat gereja di Indonesia.[Lihat: Report:
Christianity Growing in Indonesia”] dan [Indonesia
Churches Explode With Growth]
Majalah TIME, 26 April 26 2010, pernah membuat tulisan terkait
perkembangan jemaat gereja di Indonesia dengan judul “Christianity’s Surge
in Indonesia”.
Untuk menggambarkan “booming” penganut aliran ini, TIME
bahkan menulis bahwa revolusi keagamaan sedang mengubah wajah Indonesia. Media
ini mewawancarai Pastor David Nugroho.
“Orang berpikir bahwa Indonesia cuma sebuah negara Muslim. Tapi lihatlah
jemaat ini, kami tidak takut untuk menunjukkan keyakinan kami,” ujar Pastor
David Nugroho sambil membanggakan jamaah gerejanya yang berjumlah sekitar 400
orang, sedang mengikuti kebaktian.
TIME menulis, sulit mendapatkan jumlah pasti penganut Kristen di
negara seperti Indonesia, dimana orang yang pindah agama dari Islam ke Kristen
akan menghadapi stigmatisasi. Menurut sensus tahun 2000, penganut Kristen hanya
10 persen dari total penduduk Indonesia dan banyak pemuka umat Kristiani yang
tidak percaya dengan angka ini. Mereka meyakini, jumlah penganut Kristen
sebenarnya jauh lebih besar.
Menurut TIME, ketika Jakarta Praise Community yang
dibentuk sepuluh tahun silam, mulanya kelompok ini hanya beranggotakan sekitar
200 orang. Dan sekarang, acara-acara kebaktian mereka dihadiri oleh sekitar
5.500 anggotanya yang kebanyakan berasal dari kaum urban.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin pada bulan
April 2014 menunjukkan angka statistik pertumbuhan umat Islam Indonesia. Pada
sensus penduduk 1990 jumlah umat Islam mencapai 87,6 persen. Angka ini kemudian
meningkat menjadi 88,2 persen pada sensus penduduk 2000.
Yang memprihatinkan, kata Din, angka pertumbuhan tahunan umat Islam hanya
1,2 persen. Sementara Kristen dua kali lipatnya, yakni 2,4 persen per tahun.
Bila diturunkan lagi ke tingkat provinsi, akan lebih memprihatinkan lagi.
Din mengutip data seorang penulis Leo Suryadinata yang menyebutkan angka
pertumbuhan Kristen terbesar adalah di Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai
delapan persen per tahun.
Di bawahnya, ada tiga provinsi yang angka pertumbuhan Kristen mencapai tujuh
persen. Ketiganya adalah Sumatera Barat, Jawa Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).
“Di Jawa Barat itu di wilayah Sukabumi, Cianjur bagian Selatan. Modusnya
mereka sewa rumah, kemudian digunakan untuk tempat belajar, main basket, main
volly, kemudian dilakukan aktivitas pemurtadan,” jelas Din.
Pesatnya pertumbuhan umat salib
Pada tahun 80-an penduduk Muslim di
Indonesia masih lebih dari 90%, maka pada tahun 2000 populasi muslim turun ke
angka 88,2% dan tahun 2010 turun lagi menjadi 85,1%. Di Indonesia pertumbuhan
agama Islam justru menurun drastis, seperti data di bawah ini:
- Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan Khatolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 % diawal tahun 1990, kini naik drastis 20-25% dari total jumlah penduduk Indonesia.
- Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama Wali Gereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat Khatolik: 4,6%, Protestan 4,5%, Hindu 3,3%, Budha 3,1% dan Islam hanya 2,75%.
- Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta Yewanggoe, dijelaskan jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah berjumlah lebih 20%. Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih 40.000.000 orang (19 % dari total 210 jumlah penduduk Indonesia)
- BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia melaporkan penurunan jumlah umat Islam di Indonesia. Contohnya di Sulawesi Tenggara turun menjadi 1,88% (dalam kurun waktu 10 tahun). Demikian pula di Jawa Tengah, NTT dan wilayah Indonesia lainnya.
- Dalam Kiblat Garut 26 Juni 2012, Menteri Agama RI saat itu, Suryadharma Ali mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di Indonesia terus mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.
- Menurut data Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu, Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. (P001/R03)
Sumber :
Akbar Cholis.(2014).Diakses dari http://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2014/11/13/33142/indonesia-negeri-dengan-pertumbuhan-gereja-tercepat-di-dunia.html
pada tanggal 10 Desember 2015
Hendrik Rudi.(2014).Diakes dari http://mirajnews.com/id/artikel/opini/di-indonesia-umat-kristen-membengkak-muslim-menyusut
pada tanggal 10 Desember 2015
mantap
BalasHapus